Selasa, 03 Agustus 2010

Suatu ketika,setelah miranti berhasil mempelajari ajian serat jiwa sampai tingkat dua,miranti menantang mantili untuk bertarung satu lawan satu.Pertempuran antara miranti dan mantili berahir dengan kekalahan mantili yang hampir tewas,namun di selamatkan oleh jaka lumayung,yang kemudian mengobati mantili hingga sembuh,dan sekaligus mengajarkan ajian serat jiwa sampai tingkat tiga,satu tingkat di atas ajian serat jiwa yang di kuasai miranti.
Sejak mantili menghilang,raden samba pergi mengembara mencari kekasihnya,mantili.Sementara itu widati bersama si botak gendut Bongkeng,dan si kurus kerempeng Merit,di tinggal di padepokan.

Setelah mantili dan raden samba kembali berkumpul di padepokan gunung wangsip,mantili melanjutkan niatnya merebut kitab ajian serat jiwa dari tangan miranti.Dan setelah di ketahui bahwa miranti dan soma mendirikan perguruan silat di sebuah pulau terpencil,mantili pergi bersama raden samba dan di ikuti widati,bongkeng dan merit.
Namun naas,perahu yang di tumpangi mantili cs,ternyata sebelumnya telah di lubangi oleh penjualnya yang ternyata adalah anak buah miranti.Di tengah gelombang tinggi dan angin kencang,perahu manti cs,terbalik,dan para penumpangnya berenang menyelamatkan diri. Mantili terdampar di pantai sendirian,sedangkan di lain tempat,merit harus menarik bongkeng yang pingsan ke tempat kering.Sementara itu,raden samba dan widati terseret ombak hingga terdampar di sebuah gua di pinggir pantai.Di sanalah,awal mula berahirnya kisah cinta raden samba dan mantili.Dengan keadaan basah kuyup,raden samba dan widati meneringkan tubuh hingga malam datang menjemput. Malam yang dingin tanpa perapian di tambah rasa lapar telah membuat widati lemas.Awal mulanya,raden samba hanya berniat menghangatkan tubuh widati dengan memeluknya,namun karena kecantikan dan kemolekan widati,raden samba di rasuki nafsu bir*h* di tambah lagi kepasrahan widati yang ternyata diam-diam mencintai raden samba,ahirnya terjadi asimilasi (sensor aah,uu pornografi)

singkat cerita,mantili dan yang lain kembali berkumpul di gunung wangsip,dan ahirnya rahasia perselingkuhan raden samba dan widati,terbongkar oleh mantili.Mantili,benar-benar terpukul dan sakit hati,telah di hianati kekasih dan orang yang telah di tolongnya.Raden samba dan widati meminta ma'af pada mantili,namun justru mantili menantang raden samba bertarung hingga salah satu ada yang mati.Raden samba yang sebenarnya sangat mencintai mantili,tidak bersedia menerima tantangan mantili,dan justru berlutut di depan mantili,menanti pasrah hukuman apa yang akan di berikan mantili padanya,bahkan jika mantili bersedia membunuhnya.

Ketika suasana semakin memanas karna amarah yang menyelimuti mantili,brama dan harnum datang dengan menunggang rajawali raksasa.Setelah mendapatkan wejangan dari sang kakak,ahirnya mantili terpaksa merelakan kekasihnya menikah dengan widati,namun dengan sarat,raden samba dan widati harus pergi dari wilayah madangkara.

Setelah kehilangan kekasihnya,mantili berubah jadi pemurung,dan niatnya untuk kembali membangkitkan padepokan gunung wangsip,urung.Bongkeng dan merit tak henti-hentinya menghibur mantili dengan banyolan mereka,namun semua tak berhasil mengobati hati mantili yang telah luka.

Mengetahui mantili masih hidup,miranti mengirim surat tantangan pada mantili untuk kembali bertarung hingga salah satu mati.Di tengah rasa kecewa pada raden samba dan dendam pada miranti,mantili menerima tantangan.
Dan ternyata itu adalah pertarungan terahir mantili dan miranti.Di hadapan brama dan harnum,mantili mengadu kesaktian dengan miranti,dengan sama-sama mengeluarkan ajian serat jiwa.Miranti tewas di tangan mantili,dan kitab ajian serat jiwa kembali ketangan mantili.
Pertarungan dengan miranti itulah,untuk pertama dan terahir kalinya mantili menggunakan ajian serat jiwa.Mantili merasa dirinya yang memang berwatak bengis,tidak cocok menguasai ajian serat jiwa yang berenergi panas.Mantili kembali sebagai pendekar ahli pedang,yang dengan pedang setanya,berpetualang menumpas kejahatan.

Taji barnas,pendekar pedang dari aliran putih,merasa penasaran mendengar sepak terjang mantili dengan nama besarnya si pedang setan.
Taji barnas mengirim surat tantangan pada mantili,untuk menentukan siapa yang lebih pantas di juluki pendekar pedang sejati.
Pada awalnya,mantili menolak tantangan taji barnas,dan mengajak taji barnas untuk bersama-sama menumpas kejahatan,namun karna taji barnas terus menantang,di tambah watak mantili yang pantang di remehkan,ahirnya mantili menerima tantangan taji barnas dan akan bertarung di tiga purnama berikutnya.

Menunggu tiga purnama penentuan,mantili berlatih di bawah bimbingan patih gotawa,yang kelak menjadi suami mantili.
Mantili berlatih pedang dengan menatap matahari,karna pedang perak milik taji barnas terkenal dengan cahaya yang bisa membutakan mata.

Bukan hanya mantili,taji barnaspun berlatih dengan menggunakan kedok setebal mungkin,untuk menahan asap pedang setan mantili yang menebar bau bangkai.
Di malam penentuan,mantili dan taji barnas bertarung di bawah purnama penuh.Dan di hadapan brama dan gotawa,mantili berhasil mengalahkan taji barnas.
Dalam keadaan luka parah,dan sebelum tewas,taji barnas menyerahkan pedang perak pada mantili dan berpesan agar mantili menjaga pedang perak,agar tidak jatuh ke tangan pendekar jahat.

Di ahir episode banjir darah di bubat yang menompang sejarah perang bubat yang menyebabkan putri diah pitaloka dari pajajaran,bunuh diri dengan konde saat akan di boyong ke kerajaan majapahit menjadi istri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar